|
TOPIK rupiahfinance.com menyediakan informasi topik-topik disekitar permasalahan Pasar Valuta Asing (Foreign Exchange Market) dan Pasar Uang (Money Market). Aturan, konvensi, jenis transaksi, issues, risk management, ALM, ekspor-impor serta topik relevan lainnya. Silahkan menggunakan Formulir yang sudah kami sediakan. Jawaban dapat diakses hanya oleh Anggota member. Tingkatkan pemahaman terhadap kedua pasar yang sudah mengglobal ini.. 1. PASAR RUPIAH: KEBUTUHAN INFORMASI PELAKU PASAR
Fluktuasi kurs
Valuta Asing terhadap Rupiah (=IDR) sejak Juli 1997, terlepas dari faktor apa yang menjadi
penyebabnya, haruslah diambil sebagai pelajaran yang sangat berharga. Skala Ekonomis (economic scale): perdagangan Rupiah telah tumbuh dengan skala jumlah yang besar. Hutang luar negeri Indonesia yang mencapai angka diatas 100 milyar dollar serta investor dan pemain asing dipasar modal mencapai angka diatas 60 milyar dollar. Dua contoh ini saja, telah menggambarkan besarnya exposure pihak asing dan menjadi salah satu penyebab aktipnya pasar rupiah. Banyaknya partisipan pasar (broad market partisipant): pelaku pasar - antara lain pemerintah, lembaga keuangan /perbankan, perusahaan, eksportir, importir, spekulan, tentu saja masyarakat serta individu- berkembang semakin meningkat dan luas. Hal yang dikemukakan diatas antara lain yang menyebabkan gejolak fluktuasi nilai tukar Rupiah, tidak saja dipengaruhi oleh faktor dalam negeri tetapi juga faktor dari luar. Dengan kata lain Rupiah sudah memasuki arena global.
Kondisi umum pasar dapat digambarkan secara singkat sebagai berikut:
KEBUTUHAN PELAKU PASAR Dari kondisi pasar yang diuraikan secara singkat diatas, sudah dapat dipastikan dibutuhkan: MEDIA yang menyediakan informasi untuk menjawab berbagai pertanyaan berikut dengan lengkap, tepat dan cepat: [1]. Harga / Kurs. INFORMASI PASAR RUPIAH Kebutuhan informasi pasar dan harga adalah sangat penting, apalagi pasar ini bukan pasar yang mempunyai lokasi (non-physical market). Akurasi-ketepatan, kecepatan informasi perubahan harga dan faktor faktor yang menyebabkan pergerakan harga, menjadi sangat kritikal. Sementara itu boleh dikatakan informasi penting tersebut hanya dimiliki oleh pihak-pihak profesional, terutama oleh lembaga keuangan (perbankan dan lembaga keuangan lainnya), Masyarakat umum bahkan perusahaan-perusahaan, sering tidak memiliki informasi yang sepadan. Dengan demikian ada kesenjangan informasi (information gap), ini bisa menjadi salah satu faktor yang justru memperbesar gejolak fluktuasi kurs. Ini sudah kita saksikan dengan jelas pada kasus Rupiah kita. Didalam pasar ini, sebagaimana pasar komoditi lainnya, juga berlaku aturan, konvensi, mekanisme transaksi, dan jenis-jenis transaksi, baik yang umum maupun yang sangat spesifik. Itu semua selayaknya diketahui oleh pelaku pasar. Terlebih lebih bagi masyarakat yang boleh disebut sebagai pelaku dan pemain amatir dalam pasar ini. Sebab adanya kesenjangan pengetahuan (knowledge gap) pada gilirannya akan merugikan masyarakat karena kehilangan peluang untuk mengelola resiko businesnya. Lalu lintas perdagangan dalam pasar uang berlangsung sangat cepat, dari waktu kewaktu harga berubah terus menerus. Pelaku pasar yang tidak memiliki informasi pasar dan informasi harga yang akurat serta cepat, dipastikan tidak akan dapat memanfaatkan pasar secara efisien, untuk tidak mengatakan akan mengalami kerugian. Umumnya lembaga perbankanlah yang memiliki informasi tersebut. Perbankan memanfaat networking yang dikembangkan dan disediakan oleh kantor berita asing: Reuters, Telerate, Bloomberg, Knightrider dan Lembaga Jasa Informasi lainnya. Kantor Berita tsb. menampung informasi harga dari para kontributor data, yaitu bank-bank baik didalam maupun diluar negeri, yang secara terus menerus meng-update harga sesuai dengan permintaan dan penawaran yang terjadi. Dengan demikian pasar membentuk harga rupiah selama 24 jam. Pada saat pasar Indonesia tutup dimalam hari, dibelahan Eropa dan Amerika, pelaku pasar tetap menjalankan transaksinya, sehingga penutupan harga (closing rate) yang terjadi di Amerika akan digunakan dan diteruskan oleh pasar Asia dan Jakarta sebagai kurs pembuka (opening rate). Demikian secara sederhana digambarkan siklus terjadinya pembentukan harga rupiah. Bank dalam menentukan harga/kurs Rupiah memanfaatkan informasi ini. Yang menjadi masalah adalah biaya untuk berlangganan adalah sangat tinggi, sehingga yang memiliki informasi dari kantor berita tsb. adalah hanya kantor pusat bank di Jakarta. Bahkan tidak seluruh bank berlangganan dan memanfaatkan jasa kantor berita tsb. Banyak perusahaan yang tidak berlangganan informasi kurs tsb., terlebih lebih masyarakat umum. Bagi peserta pasar diluar perbankan mereka memperoleh informasi dari banknya, dari media cetak, dari media elektronik, yang tentu saja informasi ini sudah sangat terlambat. Bagi pelaku pasar diwilayah Indonesia Timur, kesenjangan informasi menjadi bertambah, mereka baru mengetahui harga rupiah terkini antara pukul 10 - 11.00, karena umumnya informasi harga disupply oleh kantor pusat bank-bank di Jakarta (baru buka jam 8 - 9). Transaksi baru dilaksanakan setelah jam tersebut, kalaupun transaksi harus dilaksanakan sebelum jam-jam tsb., harga/kurs yang digunakan adalah kurs yang berlaku pada hari sebelumnya. Ini merupakan situasi yang sangat merugikan bagi para pelaku pasar dikedua wilayah tadi. Rupiah adalah national currency kita, sehingga sudah selayaknya tersedia sarana memperoleh informasi pasar rupiah yang komprehensip, akurat, cepat dan terjangkau oleh seluruh lapisan dengan biaya yang masuk akal. Informasi pasar yang sudah selayaknya dapat dinikmati oleh masyarakat dan pertanyaan-pertanyaan penting yang seringkali muncul, perlu disediakan jawaban yang memadai. Sebagian kecil pertanyaan yang sering muncul dalam pasar rupiah dapat dikemukakan sebagai berikut : Informasi Harga Trend Harga Ketentuan Jenis Transaksi Bank Penyedia Produk Tentu saja masih ada pertanyaan yang memerlukan jawaban. Juga semua pertanyaan diatas dapat dijawab, tetapi jawabannya tersebar, tidak akurat, tidak dapat setiap waktu, terlambat dan memakan biaya yang tinggi. Dari latar yang dikemukakan diatas, menjadi alasan dibangunnya SITUS ini, yaitu mencoba menyediakan sarana informasi : regulasi, aturan, konvensi, pemain dominan, berita yang mempengaruhi pasar dan harga/kurs Rupiah terhadap Valuta Asing. Info diusahakan komprehensip, akurat, cepat dan terjangkau oleh seluruh lapisan dengan biaya yang masuk akal. Dengan berkembangnya penggunaan tehnologi INTERNET, upaya dengan kreteria-kreteria tadi akan lebih memungkinkan terwujud. Moga-moga Rupiah.Com dapat menjawab itu semua, Kami sediakan informasi diatas, yang pasti akan dibutuhkan serta berguna bagi pelaku pasar dan masyarakat
|
||||||||
Copyright
2000 Rupiahfinance.com, Inc. All Rights Reserved. |
|||||||||